Uji Coba Kedua Game RPG Maker MV Berbasis Kearifan Lokal Blitar Raya di SD/MI/Sederajat

Cakrawala belajar | Blitar, 18 Juli 2024

Game RPG Maker MV merupakan sebuah inovasi media pembelajaran berbasis teknologi yang mengadaptasi metode role playing atau bermain peran dimana pengguna seakan-akan menjadi karakter utama dalam permainan. Pengguna akan dihadapkan dengan beberapa misi yang harus diselesaikan untuk mengakhiri permainan. Integrasi kearifan lokal dalam game dapat menjadi daya tarik. Dalam hal ini, kearifan lokal yang diintegrasikan dalam game berasal dari Blitar Raya berupa jelajah Istana Gebang serta Candi Penataran.

Pengembangan game ini sudah dilakukan sejak tahun 2023 dan saat ini tengah melaksanakan uji coba kedua. Sasaran uji coba Game RPG Maker MV berbasis kearifan lokal Blitar Raya dilakukan pada 20 SD/MI/Sederajat di Blitar Raya. Sekolah-sekolah tersebut diantaranya SDN Bendogerit 1, SDN 2 Kepanjenkidul, SD IT Al Hikmah Bence, MI Perwanida, SDI Garum, dan 15 sekolah lainnya. Uji coba ini dilakukan berdasarkan hasil refleksi pada tahun pertama dan telah dilakukan revisi. Adapun kegiatan pembelajaran yang digunakan dalam uji coba mengacu pada modul ajar yang telah disusun sebelumnya.

Berdasarkan hasil uji coba kedua yang telah dilakukan ditemukan beberapa hal diantaranya; 1) Game mampu memberikan pengalaman belajar yang menarik bagi siswa, sehingga mereka lebih tertarik dalam belajar. Penggunaan gabungan video, musik, serta visualisasi game membuat siswa lebih fokus meskipun sesekali mereka terkecoh dengan siswa lain. 2) Beberapa sekolah mengalami kendala penyediaan alat elektronik berupa komputer sehingga pelaksana harus menyediakan laptop. Namun, penyediaan laptop yang terbatas membuat beberapa sekolah harus menerapkan sistem diskusi kelompok. 3) Informasi yang tersaji dalam game membuat siswa banyak membaca sehingga mampu meningkatkan kemampuan literasi siswa.

Selain hal tersebut, integrasi kearifan lokal dalam game berfungsi mengenalkan siswa pada kebudayaan di sekitarnya. Hal ini berimbas pada sikap siswa, dimana mereka dapat menghargai dan bangga akan budayanya sendiri. Maka dari itu, pengembangan game ini sangat berpengaruh pada kompetensi dan karakter siswa.

Pengembangan game ini diharapkan dapat menjadi inovasi pembelajaran yang interaktif, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Sebagai wujud kontribusi dalam dunia pendidikan, game ini akan didiseminasikan pada sekolah-sekolah khususnya di Blitar Raya, serta sekolah se-Indonesia. Dengan begitu, game dapat bermanfaat bagi pendidikan secara lebih luas sekaligus memperkenalkan kearifan lokal Blitar Raya pada siswa-siswi di luar Blitar.

 

Sumber : Marsanda Avilia. P
Editor : Surayanah