Pada Rabu, 17 Juli 2024
Pendidikan Profesi Guru (PPG) melaksanakan program penelitian di SDN Lesanpuro
1 Malang dengan judul “Pengembangan Multimedia Interaktif Berbantuan Canva
untuk Menumbuhkan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran di SDN Lesanpuro 1”
yang diketuai oleh Prof. Dr. H. M. Zainuddin, M.Pd. Sebagaimana yang tertera
pada judul, program ini diselenggarakan guna menunjang kemampuan berpikir
kritis siswa melalui penggunaan media belajar interaktif berbantuan canva. Kegiatan
ini diikuti oleh siswa-siswi kelas IV SDN Lesanpuro 1 Kota Malang sejumlah 25
orang.
Namun, sejatinya
bagaimana pembelajaran interaktif itu? Pada hakikatnya, pembelajaran interaktif
merupakan aspek penting dalam dunia pendidikan. Hal ini didasarkan pada
pengaruhnya yang cukup signifikan terhadap pemahaman siswa. Pembelajaran
interaktif akan memberikan pengetahuan sekaligus pengalaman belajar yang
menarik bagi siswa. Dengan begitu, pembelajaran interaktif dapat meningkatkan
kemampuan kognitif dan motivasi belajar siswa. Inilah mengapa, penting bagi
pendidik dalam menyajikan kegiatan belajar yang interaktif bagi siswa.
Salah satu caranya dengan
menyediakan fasilitas penunjang seperti sumber dan media pembelajaran yang
mampu menarik perhatian siswa pada proses belajarnya. Multimedia berbantuan
canva mampu memberikan pengalaman belajar lebih menarik karena terdapat beberapa
fitur berbasis permainan serta menarik secara visual. Pada penelitian ini,
materi yang diintegrasikan dalam multimedia berbantuan canva adalah perubahan
wujud benda. Siswa diajak menjelajahi materi-materi terkait perubahan wujud
benda dalam bentuk visual, audio, maupun audio-visual. Selain itu, media ini
juga memuat kuis dimana siswa harus menjawab kuis tersebut. Di bagian akhir
media, setelah kuis dijawab oleh siswa juga terdapat penjelasan mengenai kuis
sehingga mereka mendapatkan pembenaran atas jawabannya tersebut.
Multimedia interaktif
berbantuan canva ini mampu meningkatkan minat belajar, menunjang literasi dan
kemampuan berpikir kritis siswa. Hal ini dibuktikan dengan konsentrasi siswa
lebih optimal ketika menggunakan media. Dalam media ini memuat informasi serta
kuis yang harus dipahami siswa, sehingga dapat meningkatkan kemampuan literasi.
Temuan lainnya didapat ketika pemateri mengajukan pertanyaan kepada siswa
setelah pembelajaran, siswa dapat menjawabnya dengan tepat.
Editor : Surayanah
0 Komentar