Cakrawala belajar| Blitar, 20 Juni 2025
Pengembangan Gamifikasi RPG Maker MV berbasis Literasi Numerasi dilakukan sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan dengan mengintegrasikan kearifan lokal Kabupaten Pacitan. Media pembelajaran ini disesuaikan dengan Capaian Pembelajaran (CP) mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) pada materi krisis energi Fase C. Gamifikasi yang diterapkan dalam media pembelajaran menambah kemenarikan dalam proses belajar, dilengkapi dengan pengenalan kearifan lokal yang amat dekat dengan siswa.

Media pembelajaran ini berwujud aplikasi yang diprogram melalui software RPG Maker MV dan diberi judul Power Heritage yang berarti “Energi Warisan”. Judul tersebut dipilih dalam rangka menunjukkan pada siswa bahwa energi merupakan warisan berharga yang patut dilestarikan keberadaannya. Lebih lanjut, pengembangan aplikasi ini tentu didasarkan kepada analisis kebutuhan yang telah dilakukan sebelumnya di sekolah yang berada di Kabupaten Pacitan, diperkuat dengan penelitian terdahulu yang menyatakan adanya pengaruh signifikan dari penerapan aplikasi dalam pembelajaran terhadap hasil belajar siswa.
 |
Pembuatan Game Power Heritage pada Software RPG Maker MV
|
 |
Alur Cerita Game Power Heritage |
Pembuatan aplikasi dilanjutkan dengan tahap validasi media dari beberapa ahli sehingga dapat dilakukan uji coba pada beberapa sekolah di Kabupaten Pacitan. Pada Senin 16 Juni 2025 telah dilakukan uji coba skala kecil di SD Negeri 2 Ketepung dengan siswa sejumlah 19 orang. Kegiatan uji coba berlangsung dengan lancar, dimulai dengan pembukaan, pemberian soal pre-test, pemaparan teknis penggunaan aplikasi, penggunaan aplikasi oleh siswa, forum group discussion, serta pemberian soal pos-test.
 |
Uji Coba di SDN Pacitan |
Kegiatan uji coba skala besar dilaksanakan di sekolah lain yaitu SD Negeri 1 Wonogondo pada Rabu, 18 Juni 2025 serta SD Negeri Pacitan pada Jum’at, 20 Juni 2025. Jumlah siswa dari kedua sekolah tersebut adalah 47 orang, yang terdiri dari 30 siswa SD Negeri 1 Wonogondo dan 17 siswa SD Negeri Pacitan.
 |
Uji Coba di SDN 2 Ketepung |
 |
Uji Coba di SDN 1 Wonogondo |
Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan, siswa sangat antusias dalam memainkan game ditunjukkan dengan ketertarikan seluruh siswa berpartisipasi dalam pembelajaran. Mayoritas siswa menyatakan bahwa game sangat menyenangkan ditambah dengan karakter yang sesuai dengan minat mereka. Alur cerita game yang menantang juga menambah keseruan dalam memainkannya. Namun, kendala dalam pelaksanaan uji coba ini terletak pada pengoperasian aplikasi yang sempat macet baik dalam teknis game maupun penayangan video pembelajaran. Di samping itu, materi pembelajaran yang disampaikan dalam game juga menambah kemampuan mereka dalam memahami krisis energi dan cara mengatasinya. Hal ini dibuktikan dengan hasil tes yang meningkat secara signifikan pada ketiga sekolah.
Sumber : Marsanda Avilia P.
Editor : Surayanah
0 Komentar